Sejarah perkembangan FIS-Unimed tidak terlepas dari perkembangan IKIP Medan yang pada mulanya adalah salah satu fakultas di Universitas Sumatera Utara (USU). Sejak diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri Yayasan Universitas Sumatera Utara yang diresmikan tanggal 4 Juli 1952 mendirikan perguruan tinggi swasta dengan membuka Fakultas Kedokteran. Satu setengah tahun kemudian, 12 Januari 1954 didirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Pada tanggal 1 September 1955 diserahkan kepada Pemerintah Cq Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Republik Indonesia untuk dijadikan Universitas Negeri, Yayasan Universitas Sumatera Utara segera mempersiapkan pembukaan dua fakultas lagi yaitu Fakultas Pendidikan Guru dan Fakultas Pertanian. Persiapan Pendirian Fakultas Pendidikan Guru ditugaskan kepada Panitia Pendirian Fakultas Pendidikan Guru (PTPG) yang diketuai oleh Prof. Mr.Ny. Ani Abbas Manoppo, pada saat itu sebagai Ketua Dewan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Sekretaris G. Sianifar Kepala Inspeksi Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara dan anggota-anggotanya terdiri dari: Daniel Marpaung (Koordinator PPK Sumatera Utara) dan R.M. Simanjuntak (Direktur SMA negeri Medan).
Pada tanggal 19 Agustus 1957 berkat usaha panitia yang bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan tokoh-tokoh pendidikan dan pejabat-pejabat pemerintah, Fakultas Pendidikan Guru oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara diserahkan kepada pemerintah. Terhitung 1 September 1957 Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PPK RI No. 85254 Tanggal 22 Agustus 1957.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48/1957 Tanggal 30 Oktober 1957 Lembaran Negara No. 105/1957 Universitas Sumatera Utara resmi berdiri menjadi Universitas Negeri (disingkat (USU). Dengan demikian PTPG kemudian menjadi salah satu fakultas yang berada dalam naungan USU dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Pada tahun 1964 FKIP-USU berubah statusnya menjadi IKIP Jakarta Cabang Medan terdiri dari 4 (empat) Fakultas, yaitu Fakultas Imu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE). Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS) menaungi 5 (lima) jurusan, yaitu : Ekonomi Perniagaan, Ekonomi Umum, Antropologi, Sejarah, Civics Hukum, lalu satu tahun kemudian yaitu tahun 1965 Jurusan Pendidikan Geografi dibuka guna mengisi kekurangan guru geografi di tingkat SLTP dan SLTA. Pembukaan jurusan ini diprakarsai pada waktu kepemimpinan Rektor IKIP Medan G. Sianipar, SH, dekan FPIPS Payung Bangun, Drs. M.A.J Sihaloho (Alm), Daud Manurung, dan Duma Simamora, sedangkan pencetus idenya adalah Drs. M.A.J Sihaloho (Alm).
Dengan berdirinya Fakultas Ekonomi, maka Jurusan Pendidikan Ekonomi berpisah dari Fakultas Ilmu Sosial. Sampai sekarang Fakultas Ilmu Sosial menaungi 3 Jurusan dan 1 Program Studi yaitu: Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Jurusan Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Geografi dan Prodi Pendidikan Antropologi.
Sejak berdiri tahun 1964 Fakultas ini telah empat kali berganti nama. Mulanya disebut Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS) yang dipimpin oleh D.Q Nasution selaku Dekan Muda (1964-1965), kemudian pada tahun 1969 Fakultas ini disebut Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), sekitar tahun 1981-1984 berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dan sejak bulan oktober 1999, berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Perubahan nama sesungguhnya berlatar belakang pada pandangan yang selalu tumbuh dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan perkembangan antara pengertian pendidikan